Perbedaan DDR3 dan DDR3L yang Perlu Dipahami

Perangkat PC ataupun laptop, selalu disertai dengan RAM. Jenis RAM yang banyak digunakan saat ini, adalah DDR3 serta DDR3L. Dilihat dari namanya, terdapat kemiripan di antara keduanya. Artikel ini akan mengulas perbedaan DDR3 dan DDR3L, agar paham dan tepat penggunaannya.

Perbedaan DDR3 dan DDR3L yang Perlu Dipahami

Perbedaan mendasar yakni pada fisik RAM serta tegangan yang dibutuhkan. Namun, di luar itu masih ada perbedaan lain yang patut untuk diketahui dan dipahami. Uraian lengkap terkait perbedaan RAM DDR3 dengan RAM DDR3L dapat disimak pada pemaparan di bawah ini.

1. Berdasarkan Fisiknya

Hal pertama yang paling mudah diamati terkait perbedaan DDR3 dan DDR3L adalah pada tampilan fisiknya. Setiap RAM pasti dilengkapi dengan label sebagai identitas dan penanda jenis RAM tersebut apa. RAM DDR3 akan menunjukkan label DDR3 saja sebagai kodenya.

Sementara itu, pada DDR3L akan tercantum kode imbuhan L. Kode tersebut bermakna low voltage standard atau RAM mempunyai standar tegangan rendah. Jadi, pada dasarnya DDR3L adalah tipe khusus yang telah dikembangkan dari versi DDR3 sebelumnya.

2. Berdasarkan Tegangannya

Sudah disinggung sebelumnya bahwa, DDR3L mempunyai standar tegangan rendah. Secara rinci, DDR3L membutuhkan tegangan sebesar 1,35 volt agar bisa bekerja dengan baik. Berbeda dengan RAM jenis DDR3 yang membutuhkan tegangan sebesar 1,5 volt dalam bekerja atau beroperasi.

Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan DDR3L lebih menghemat daya. Perlu pula diketahui bahwa DDR3 merupakan single voltage capable, sehingga hanya dapat bekerja pada tegangan tertentu. Sedangkan DDR3L merupakan dual voltage capable atau dapat bekerja di luar jumlah tegangan yang seharusnya.

3. Berdasarkan Panas yang Dihasilkan

Berikutnya, perbedaan DDR3 dan DDR3L dapat juga dilihat dari panas yang dihasilkan. Penggunaan PC atau laptop dalam waktu tertentu akan menghasilkan panas pada perangkat tersebut, tidak terkecuali pada komponen RAM. Maka, aspek satu ini wajib diperhatikan supaya tidak salah pilih.

RAM DDR3L akan menghasilkan panas yang lebih kecil atau lebih sedikit dibandingkan dengan DDR3. Hal ini sangat wajar, sebab DDR3L adalah versi penyempurnaan dari DDR3. Maka, DDR3L tentu dirancang dengan lebih baik sehingga nyaman ketika digunakan pada PC atau laptop.

Baca Juga : Rekomendasi Game Sniper PC

4. Berdasarkan Ukurannya

Aspek pembeda selanjutnya yaitu terkait ukuran. RAM jenis DDR3 mempunyai ukuran yang lebih panjang, yakni 67,6mm. Spesifikasi ukuran DDR3 secara lebih lengkap yaitu 133,35mm; SO-DIMM-67,6mm. Sementara itu, RAM jenis DDR3L mempunyai ukuran sepanjang 67,5 mm. Spesifiknya yaitu SO-DIMM – 67,5 mm.

Apabila dilihat dari ukuran mungkin tidak terlalu berbeda, sebab ukuran DDR3L hanya mengecil sedikit dibandingkan ukuran versi sebelumnya, yaitu DDR3. Meskipun demikian, ukuran ini tetap patut diperhatikan karena bisa saja tidak tepat ketika digunakan pada PC saat hendak dipasang.

5. Berdasarkan Harganya

Terakhir, aspek yang menjadi perbedaan DDR3 dan DDR3L adalah terkait harga yang ditetapkan. Harga untuk membeli DDR3 masuk ke dalam kategori rendah hingga menengah. Sebab, DDR3 termasuk RAM jenis lama walaupun masih kerap ditemui di pasaran dan digunakan pada PC.

Harga untuk DDR3L, tergolong kategori tinggi. Hal ini disebabkan, DDR3L telah melalui pembaruan dan perancangan yang lebih canggih sehingga tidak mengherankan jika dibandrol dengan harga tinggi. Namun, harga yang dibayarkan akan sepadan dengan kualitas yang ditawarkan dalam perangkat DDR3L.

Demikian ulasan tentang perbedaan DDR3 dan DDR3L yang patut diketahui serta dipahami. Setiap jenis tersebut, mempunyai karakteristiknya masing-masing yang perlu diperhatikan. Tujuannya supaya bisa digunakan dan dipasang ketika sudah dibeli. Selain itu, juga supaya kinerjanya optimal saat dipasang di PC.

Memilih RAM yang bagus untuk kerja bisa Anda dapatkan bersama kami dalam paket sewa laptop jakarta.

Leave a Comment